Apakah Laptop Asus Zenbook Duo masih unggul setelah satu tahun penggunaan intensif? Ulasan ini mengupas performa, desain, dan nilai perangkat inovatif ini. Dengan layar ganda, Asus Zenbook Duo menawarkan produktivitas tinggi. Namun, bagaimana hasilnya di penggunaan nyata? Mari kita jelajahi pengalaman jangka panjang!
Desain dan Portabilitas: Elegan Namun Berbobot
Asus Zenbook Duo hadir dengan desain premium berbodi logam yang kokoh. Layar utama OLED 14 inci dan ScreenPad Plus menciptakan visual tajam. Meski begitu, bobot 1,6 kg terasa sedikit berat untuk perjalanan jauh. Selain itu, engsel kuat menjaga stabilitas layar ganda, bahkan dalam mode tenda.
Warna Celestial Blue pada Asus Zenbook Duo memikat mata, meskipun permukaan glossy mudah kotor oleh sidik jari. Kain mikrofiber menjadi solusi praktis. Secara keseluruhan, desain ini tetap menonjol di ruang kerja modern.
Performa: Bertenaga untuk Multitasking
Dengan prosesor Intel Core i7-1165G7 dan RAM 16 GB, Asus Zenbook Duo menjalankan multitasking dengan mulus. Aplikasi seperti Adobe Photoshop dan browser dengan 20 tab beroperasi tanpa kendala. Selain itu, GPU Intel Iris Xe mendukung pengeditan foto ringan dan streaming 4K.
Namun, setelah setahun, responsivitas Asus Zenbook Duo sedikit menurun saat menangani aplikasi berat bersamaan. Meski demikian, pembaruan perangkat lunak rutin dari Asus menjaga kinerja tetap stabil. Untuk kecepatan lebih, model terbaru mungkin lebih cocok.
ScreenPad Plus: Inovasi atau Gimmick?
ScreenPad Plus, layar sekunder sentuh pada Asus Zenbook Duo, menjadi fitur unggulan. Awalnya, kami ragu akan manfaatnya. Namun, setelah setahun, layar ini meningkatkan produktivitas. Misalnya, menjalankan Spotify di layar bawah sambil bekerja di layar utama terasa intuitif. Selain itu, aplikasi seperti Adobe Premiere memanfaatkan ScreenPad untuk kontrol ekstra.
Meski inovatif, ScreenPad Plus pada Asus Zenbook Duo mempercepat konsumsi baterai. Dalam penggunaan intensif, baterai 70 Wh hanya bertahan 5–6 jam. Oleh karena itu, charger sering menjadi kebutuhan untuk sesi kerja panjang.
Daya Tahan Baterai dan Manajemen Panas
Asus Zenbook Duo menawarkan daya tahan baterai yang andal untuk tugas ringan, seperti menulis atau browsing. Namun, saat kedua layar aktif, daya cepat habis. Untuk mengatasinya, kami menurunkan kecerahan dan menonaktifkan ScreenPad saat tidak digunakan. Selain itu, sistem pendingin Asus Zenbook Duo bekerja efektif, meski kipas agak bising pada beban berat.
Secara mengejutkan, baterai Asus Zenbook Duo tetap mempertahankan 90% kapasitas asli setelah setahun. Ini menunjukkan manajemen daya yang unggul dari Asus.
Nilai dan Pesaing di 2025
Dengan harga awal Rp25 juta, Asus Zenbook Duo menghadirkan fitur unik yang sulit ditandingi. Namun, di 2025, pesaing seperti Dell XPS 13 dan MacBook Air M2 menawarkan performa sebanding dengan harga lebih terjangkau. Meski begitu, layar ganda tetap membuat Asus Zenbook Duo istimewa.
Bagi profesional kreatif atau pengguna multitasking, perangkat ini masih relevan. Namun, pengguna kasual mungkin memilih opsi lebih hemat.
Kesimpulan: Apakah Asus Zenbook Duo Masih Layak?
Setelah setahun, Asus Zenbook Duo tetap memikat dengan desain inovatif dan performa kuat. ScreenPad Plus mendongkrak produktivitas, meski baterai menjadi kendala. Jika Anda mencari laptop unik untuk kerja kreatif, Asus Zenbook Duo patut dipertimbangkan. Namun, sesuaikan dengan kebutuhan Anda sebelum membeli.